Kisah 2 Bocah Ingusan Menikah di Usia Dini,,, Ngaku Udah Biasa Gituan

 

Bagaikan sinetron, 2 Bocah ingusan nekat menikah diusia dini dan tanpa malu-malu mengakui sudah biasa begituan.

Kisah cinta tak biasa 2 Bocah ingusan yang nekat menikah diusia dini itu membuat heboh publik terutama publik dunia maya lantaran keduanya nampak menikmati pernikahan dini tersebut.

Jalinan cinta 2 Bocah ingusan yang menikah diusia dini ini bukanlah jalan cerita di sinetron sinetron melainkan kisah yang ada di kehidupan nyata.

Pernikahan dini 2 Bocah ingusan Arifin (14) dan Ira Budiarti (14) sebagai realisasi cinta monyet mereka membuat publik Indonesia terkaget-kaget.

Baca juga:Kisah Malam Pertama Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis Muda 18 Tahun: Lupa Sampai 3 Kali Dalam 1 Malam

Melansir Kanal YouTube Akbar Laksana diceritakan bahwa 2 Bocah ingusan tersebut kini sudah berumah tangga layaknya orang dewasa.

Sepasang bocah ini adalah warga Desa Tungkap Binuang, Kabupaten Tapin-Kalimantan Selatan. Di mana pernikahan dua Bocah ingusan ini mengegerkan jagad maya.

Bahkan keduanya meminta berulangkali kepada kedua orangtua dan nenek Arifin untuk segera dinikah untuk membangun bahtera rumah tangga dan hidup bersama satu atap untuk mengarungi kehidupan sebagai suami istri.

Kisah cinta dua sejoli ingusan ini pertama kali bertemu kedua sepasang merpati yang sedang di mabuk kepayang ini saat di pasar malam.

"Saat bertemu itu di pasar malam pas lagi jalan sama kawan-kawan nih! Dia bersama kawan-kawan juga menegur," ungkap Arifin.

Jadi usai kenalan minta nomor whatsApp. Ketika, tiba di rumah dirinya tidak sabar ingin chattingan dengan sang idaman hati.

"Pas malam langsung saya chatting si Ira dan nggak lama langsung saya tembak. pas saya tembak dusss! Heee...heee," cetus Arifin sambil tertawa.

Saat itu, aku bilang aku suka padamu sayang. Meski pada waktu itu kedua sejoli ingusan ini belum berpikir untuk menjadi suami istri.

Ketika ingin menikahi mempelai wanitanya si Arifin datang ke rumah diri pada malam hari karena si Ira sering berkunjung ke rumahnya pada malam hari.

Hal yang membuat Arifin yakin menikahi Ira saat itu. "Karena Ira itu bawel sedikit he..he...perhatian dan sayang sama saya," ungkapnya.

Kelakuan Ira itu yang membuat dirinya terpesona dan jatuh hari pada pandang pertama sangat cocok dijadikan pendamping dirinya.

"Saat itu yakin sekali dengan si Ira untuk menjadi istri untuk menemani kehidupan saya di dunia ini," tegasnya.

Ketika sudah yakin dirinya dengan gagah berani sebagai laki-laki jumpain sang nenek soalnya kami berdua sudah ingin hidup bersama.

"Nek saya mau menikah dengan Ira. Saya cinta mati dengan Ira tolong nikahkan kami berdua sebagai suami istri," terangnya.

Setelah menikah dengan Ira dirinya sangat bahagia dan kedepannya mau buka usaha warung di depan rumah nenek untuk menafkahi istri tercintanya.

"Saat bertemu dan kita jalan dua bulan pacaran nggak nyangka aja si Arifin dia nembak saya dan kemudian ngajak nikah. Awalnya sangat gugup tapi setelah nikah senang banget bisa bersama terus ...hehhee..," ungkap Ira.

Dia orangnya perhatian sekali, dewasa dan penyayang dengan istrinya.

Menurut Janariah nenek Arifin menjelaskan menikah mereka karena kedua anak itu sudah lengket sekali seperti perangko jadi keduabelah pihak berkumpul dan menikahkan mereka agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di antara mereka.

Mereka sering berduaan di dalam rumah yang cewek nggak mau pulang malah si cowok lengket terus. Mereka, ngaku Uda gituan dan mereka nggak mau sekolah pingin nikah aja kata mereka," kata Janariah.

Berbagi :