Jum'at Tragis, Tragedi Berd4rah Satu Keluarga Dib4ntai Anak Kandung, Bocah 9 Tahun Ikut Jadi Korban

 

Tragedi berdarah Satu Keluarga DiBantai terjadi di Kabupaten  Mojokerto , Jawa Timur.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan bocah 9 tahun menjadi   korban  .

Peran  itu  tak lain adalah anak kedua pasangan suami istri yang menjadi korban.

Lokasi kejadian itu berada di Dusun Mumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten mojokerto  menjadi korban  pertandingan  yang dilakukan oleh anak kandungannya sendiri.    

Tiga orang yang menjadi korban adalah Pasangan Suami Istri (Pasutri) bernama Sugianto (52), Tatik Kuswatin  (40) beserta anaknya Dayung Rahmat Adi Santoso (8).

Pelaku tidak lain adalah anak kandung korban bernama Danang Marko Pambudi, yang merupakan anak kedua dari pasangan Sugianto dan Tatik Kuswatin.

Dia membantai kedua orang tuanya dan adiknya yang masih kecil hingga mengalami luka pada bagian kepala.

Pelaku pelaku diri dari rumah setelah melakukan   itu   .

Korban ketiga di dalam satu kamar dalam kondisi bersimbah darah.

Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten  Mojokerto

 Kronologi

Kushariadi (49) warga setempat mengaku perbuatan terhadap satu keluarga yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Warga mengetahuinya setelah mendengar suara korban menangis dan meminta pertolongan.

"Saya dengar suara minta tolong dari rumah itu tapi tidak berani masuk karena sudah banyak darah," jelasnya, Rabu (31/3).

Warga berdatangan menuju lokasi namun posisi pintu rumah masih tertutup.

Mereka terpaksa mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah.

Warga menemukan tiga korban berada di kamar dalam kondisi berlumur darah.

"Semuanya ada di kamar menjadi satu maj masuk tidak tega sudah banyak darah," ucap Kushariadi.

Dia mengatakan pelaku    merupakan anak kedua yang bernama Danang  .

Ia tidak tahu pasti pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam atau benda tumpul seperti martil.

"Kalau kejadiannya saya kurang tahu pasti menganiaya pakai apa karena tadi menolong korban di bawa ke RS Sido Waras," terangnya.Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander adanya kejadian satu keluarga di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar.

sekarang melakukan penyelidikan sekaligus mengumpulkan dan petunjuk untuk menangkap pelaku tersebut .

"Masih dalam penyelidikan anggota masih di lapangan menemukan barang bukti di lokasi kejadian," tulisnya.

Dony memastikan album masih memiliki keluarga dengan korban.

Adapun korban ketiga yang terdiri dari kedua orang tua beserta anaknya usia 9 tahun.

Kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala."Korban kini menjalani perawatan intensif di RS Sido Waras," tandasnya.

Berbagi :